Profil Janice Tjen, Petenis Muda Indonesia yang Tembus 100 Besar Dunia
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
07 - Oct - 2025, 10:53
JATIMTIMES - Petenis muda asal Indonesia, Janice Tjen, mencetak sejarah baru di dunia tenis. Atlet berusia 23 tahun itu kini resmi menembus peringkat ke-99 dunia versi WTA (Women’s Tennis Association). Ini menjadi pencapaian tertinggi sepanjang kariernya dan langkah besar bagi tenis putri Indonesia di level internasional.
Perjalanan Janice menuju jajaran 100 besar dunia tak datang secara instan. Ia menunjukkan performa impresif di berbagai turnamen dalam beberapa bulan terakhir, termasuk di ajang WTA 125 Suzhou yang digelar di China.
Baca Juga : Jadwal Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda Tantang Arab Saudi di Laga Perdana
Dalam turnamen itu, Janice tampil ganda bersama Aldila Sutjiadi dan sukses merebut gelar juara ganda putri setelah menaklukkan pasangan Polandia-Jepang, Katarzyna Kawa/Makoto Ninomiya, dengan skor 6-4, 6-3. Kemenangan ini menjadi gelar WTA pertama bagi Janice, sekaligus mengantarkan Indonesia kembali ke podium juara WTA setelah 31 tahun.
Di nomor tunggal, Janice juga tampil solid. Ia lolos dari babak kualifikasi dengan kemenangan straight set, meski akhirnya harus berhenti di babak pertama usai dikalahkan Varvara Lepchenko. Penampilannya tetap menuai pujian karena mampu bersaing di level turnamen WTA 125 yang diikuti pemain berpengalaman dunia.
Sebelum tampil di Suzhou, Janice sudah menarik perhatian lewat penampilannya di WTA 250 Sao Paulo dan Grand Slam US Open 2025.
Di Brasil, ia berhasil menjadi runner-up tunggal, hasil yang membuat peringkatnya naik drastis dari posisi 130 ke 103 dunia.
Sementara di US Open, Janice mencetak sejarah sebagai petenis tunggal putri Indonesia pertama yang tampil di Grand Slam sejak Angelique Widjaja pada 2004. Ia lolos dari tiga babak kualifikasi tanpa kehilangan set dan bahkan menumbangkan Veronika Kudermetova di babak pertama.
Menurut data WTA, sebelum tampil di New York, Janice telah memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya. Dalam periode tersebut, ia menembus sembilan final ITF dan mengoleksi enam gelar juara, naik dari peringkat 371 ke 149 dunia hanya dalam waktu singkat.
Setelah penampilannya di China Open, Janice sempat menempati peringkat 102 dunia, sebelum akhirnya melompat ke Top 100 usai menjuarai ganda di Suzhou.
Di sektor ganda, peringkatnya juga ikut naik pesat hingga menyentuh posisi 155 dunia, menjadi rekor tertinggi sepanjang kariernya.
Baca Juga : Pastikan Lolos Babak Utama Tim Basket Smansa Banyuwangi Bidik Juara DBL East Java East Series 2025
Catatan kemenangan dan kekalahannya pun menunjukkan konsistensi luar biasa, yakni 67 kemenangan dan 14 kekalahan di nomor tunggal, serta 58 kemenangan dan 23 kekalahan di nomor ganda.
Profil
Janice Tjen lahir di Jakarta pada 6 Mei 2002. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan raket dan lapangan tenis. Bakatnya mulai terlihat sejak usia dini ketika ia kerap menjuarai turnamen junior di dalam dan luar negeri.
Keseriusannya di dunia tenis membuat Janice melanjutkan pendidikan ke Pepperdine University di Amerika Serikat, kampus yang dikenal memiliki tradisi kuat di cabang olahraga tenis NCAA.
Selama di sana, Janice ikut membawa tim kampusnya mencapai final NCAA Women’s Tennis Championship, pencapaian yang makin mengasah mental bertandingnya di level internasional.