Bapanas dan Satgas Kendalikan Harga Beras, Pastikan Stok Aman di Situbondo
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Yunan Helmy
15 - Nov - 2025, 09:11
JATIMTIMES - Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Satuan Tugas Pengendalian Harga Beras Situbondo melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan beras di wilayah Situbondo, Jumat (14/11/2025).
Pemantauan ini menyasar sejumlah lokasi strategis, mulai pasar tradisional hingga ritel modern dan produsen beras terbesar di daerah tersebut.
Kegiatan pengecekan dipimpin langsung oleh Rahmatia Garwan bersama tim Bapanas. Kehadiran rombongan ini mencerminkan komitmen pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas pangan menjelang akhir tahun, terutama pada komoditas beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Pemantauan pertama dilakukan di Pasar Mimbaan dan Pasar Panji, dua pasar tradisional terbesar di Situbondo. Rahmatia turun langsung menyapa pedagang dan memeriksa harga jual beras di lapak-lapak. Ia memastikan bahwa pedagang menjual sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Dalam kegiatan tersebut, Rahmatia didampingi oleh Satgas Pengendalian Harga Beras Situbondo yang terdiri dari Dinas Koperindag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bulog Bondowoso, serta Satgas Pangan Polres Situbondo di bawah komando Kasatreskrim AKP Agung Hartawan. Sinergi lintas sektor ini dipercaya mampu membuat pengawasan semakin efektif.
“Kami turun langsung untuk memastikan harga beras tetap sesuai ketentuan pemerintah dan stoknya aman bagi masyarakat,” ujar Rahmatia saat meninjau Pasar Mimbaan.
Berdasarkan temuan lapangan, harga beras premium di pasar berada pada kisaran Rp 14.400 hingga Rp 14.900 per kilogram. Adapun beras medium dijual di kisaran Rp 13.000 hingga Rp 13.500 per kilogram. Sementara itu, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih sesuai ketentuan, dijual pada kisaran Rp 11.500 hingga Rp 12.500 per kilogram.
Rahmatia menilai kondisi tersebut cukup menggembirakan. Stok terpenuhi, dan tidak ditemukan pedagang yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). “Ini yang kita harapkan. Harga stabil, stok aman, dan pedagang patuh pada HET,” ujarnya.
Setelah memastikan kondisi harga di pasar tradisional, tim melanjutkan kunjungan ke CV TH Tunas Harapan di Kecamatan Mangaran, salah satu produsen beras terbesar di Situbondo. Di tingkat produsen, harga beras juga stabil. Beras premium dijual Rp 14.200 hingga Rp 14.600 per kilogram, sedangkan beras medium berada di kisaran Rp 13.200 hingga Rp 13.300 per kilogram.
Baca Juga : Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Mali, Lengkap dengan Cara Menontonnya
Inspeksi berlanjut ke dua retail modern, yaitu Roxy Supermarket dan Royal Supermarket. Hasil pemantauan menunjukkan harga beras di retail cenderung seragam. Beras premium dijual Rp 14.500 hingga Rp 14.900 per kilogram, dan beras medium berkisar Rp 12.850 hingga Rp 13.500 per kilogram. Tidak ditemukan perbedaan harga mencolok yang mengarah pada pelanggaran HET.
Bapanas dan Satgas Pengendalian Harga Beras Situbondo memastikan seluruh harga yang ditemukan berada di bawah HET. Stok beras di pasar tradisional, produsen, maupun retail modern dinilai aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa waktu ke depan.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan memberikan apresiasi atas pendampingan dan penguatan pengawasan yang dilakukan Bapanas.
“Dengan kehadiran Ibu Rahmatia, pengawasan harga beras kemarin menjadi lebih komprehensif. Kami pastikan Situbondo tetap dalam kondisi stabil, baik harga maupun stok beras,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).
Agung menegaskan komitmen Satgas Pangan Polres Situbondo untuk terus melakukan monitoring harga secara rutin dan memberikan edukasi kepada pedagang. “Kami terus mendorong pedagang menjual sesuai HET demi menjaga stabilitas pangan,” pungkasnya.
