DPUPRPKP Kota Malang Pastikan Jembatan Bailey Kokoh, Warga Diminta Tenang Karena Beban Hingga 5 Ton Aman Dilintasi

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menegaskan bahwa bangunanJembatan Bailey menggantikan jembatan Sonokembang tengah disiapkan sebagai akses sementara memiliki kekuatan konstruksi yang sangat memadai. Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, memastikan jembatan tersebut aman dilewati dan tidak perlu dikhawatirkan masyarakat.

Dandung menjelaskan bahwa jembatan Bailey telah dirancang dengan perhitungan teknis yang matang. Kapasitas beban yang mampu ditampung mencapai sekitar 4.900 kilogram atau mendekati 5 ton, sehingga kendaraan yang melintas berada dalam batas aman. “Kalau dari segi tonase InsyaAllah kuat. Kira-kira 4.900 kilo atau kurang lebih 5 ton untuk beban yang bisa ditampung,” tegas Dandung. 

Baca Juga : Apakah CapCut Bisa Menghasilkan Uang? Begini Syarat dan Cara Daftar CapCut Creator 2025

Kekuatan jembatan tidak hanya berada pada rangka atas, tetapi juga pada struktur bawah yang sudah diperkokoh. Dandung menyebut bagian plendes dicor ulang dengan hitungan konstruksi baru agar daya dukungnya optimal ketika dilewati kendaraan.

“Struktur bawah jembatan kuat. Itu kita cor-coran plendesnya, kita buat baru. Jadi sudah hitungan konstruksi. Termasuk saat nanti dilintasi kendaraan. Baik untuk menampung beban jembatan, ataupun beban kendaraan yg lewat,” lanjutnya.

Dengan penegasan tersebut, Pemkot Malang berharap masyarakat tidak perlu resah atau ragu memanfaatkan jembatan Bailey setelah difungsikan nantinya. Seluruh proses pembangunan dilakukan mengikuti standar keamanan konstruksi.

Sementara itu, DPUPRPKP Kota Malang juga telah mengusulkan anggaran pembangunan jembatan permanen sebesar Rp5,5 miliar yang mencakup konstruksi fisik, perencanaan, dan pengawasan. Pembangunan akses sementara ditargetkan bisa digunakan sesuai jadwal awal pada 20 November 2025.

Baca Juga : 4 Wahana Favorit Batu Ekonomis Park, Bisa Jadi Jujukan Libur Akhir Tahun

Melalui kepastian soal kekuatan jembatan Bailey ini, pemerintah ingin memastikan aktivitas warga tetap berjalan lancar tanpa kekhawatiran terkait keamanan sarana penghubung tersebut.