Fraksi PKB DPRD Tumpengan, Bersyukur Tiga Tokoh Jatim Jadi Pahlawan Nasional

15 - Nov - 2025, 02:21

Suasana tasyakuran yang digelar oleh Fraksi PKB DPRD Jatim.

JATIMTIMES - Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar tasyakuran pada Sabtu (15/11/2025). Kegiatan ini digelar untuk mensyukuri penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada tiga tokoh asal Jatim belum lama ini.

Ketiga tokoh tersebut adalah Muhammad Syaikhona Kholil Bangkalan, KH Abdurrahman Wahid, dan Marsinah. Ketua DPRD Jatim yang juga Penasihat Fraksi PKB M. Musyafak Rouf menegaskan bahwa pihaknya perlu menggelar tumpengan sebagai bentuk rasa syukur. 

Baca Juga : Untari DPRD Jatim: Wayang Bukan Sekadar Tontonan, tapi Juga Tuntunan

"Kita bertasyakur atas ditetapkannya KH Syaikhona Kholil Bangkalan yang menjadi Pahlawan Nasional, dan juga sekaligus Gus Dur yang merupakan pendiri PKB juga ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional. Tidak lupa juga kita juga memperingati atas ditetapkannya almarhumah Marsinah sebagai Pahlawan Nasional," ungkap Musyafak.

"Mudah-mudahan dengan kita tasyakur ini akan menambah kejayaan dan kemuliaan Partai Kebangkitan Bangsa untuk bisa menghargai jasa para pahlawan yang telah punya kiprah besar terhadap keberadaan Partai Kebangkitan Bangsa," sambung Musyafak. 

Ketua Fraksi PKB bersama Penasihat dan Sekretaris Fraksi.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fu'adi. "Pada intinya siang ini kita tumpengan, menandai rasa syukur kami fraksi PKB DPRD Jawa Timur atas penganugerahan yang diberikan oleh pemerintah kepada tiga tokoh dari Jawa Timur," jelasnya.

Fauzan Fu'adi menilai, penganugerahan gelar pahlawan tersebut sekaligus juga merupakan pengakuan atas kiprah dan jasa-jasa mereka terhadap perjalanan bangsa ini. Baik yang berperan sejak era pra-kemerdekaan, maupun yang telah berkiprah mengisi kemerdekaan.

Ia menambahkan, bagi Fraksi PKB penganugerahan tersebut menjadi inspirasi untuk bekerja dan berbuat lebih maksimal lagi dalam rangka melaksanakan amanat rakyat. Pihaknya mengaku banyak terinspirasi dari kiprah pemikiran ketiga tokoh tersebut. 

"Masing-masing kan punya karakteristiknya sendiri. Kalau Syaikhona Kholil tentu saja beliau sebagai ulama yang telah melahirkan ulama dan tokoh-tokoh bangsa. Kita ketahui Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari itu juga bergurnya ke Syaikhona Kholil Bangkalan," jelasnya. 

Sementara Gus Dur, tak hanya pernah menjabat sebagai Presiden RI. Tetapi menurutnya juga merupakan tokoh bangsa yang sampai saat ini masih dianggap sebagai mahaguru bagi PKB. 

Baca Juga : Lewat Pagelaran Wayang, Ketua DPRD Jatim Teguhkan Komitmen Revitalisasi Budaya

"Beliau sebagai salah satu satu deklarator partai. Kiprah dan gerakan kami senantiasa terinspirasi dan tersupport oleh pemikiran dan komitmen beliau yang kuat terhadap kebangsaan, pluralisme, kemanusiaan dan sebagainya," tandasnya.

Sementara itu, Fauzan menambahkan bahwa Marsinah juga memiliki peran penting. "Kita ketahui beliau tokoh aktivis buruh perempuan yang gigih, bahkan mengorbankan nyawanya untuk mendahulukan kepentingan kemanusiaan, kepentingan kesetaraan dan keadilan hak-hak buruh secara keseluruhan," urainya.

Sekretaris Fraksi PKB Ahmad Tamim menekankan pentingnya mengingat jasa-jasa para pendahulu. Khususnya bagi mereka yang telah berjasa besar untuk bangsa ini.

"Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah kata Bung Karno. Tapi juga Jas Hijau, jangan hilangkan jasa para ulama," seru Gus Tamim, sapaan akrabnya.