Bupati Subandi Sidak ke Sejumlah Kawasan Sidoarjo Yang Terdampak Banjir
Reporter
Nur Hidayah
Editor
Dede Nana
22 - Nov - 2025, 07:48
JATIMTIMES - Bupati Sidoarjo Subandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi banjir yang berada di wilayah Sidoarjo Kota. Sidak dilakukan menyusul genangan yang melanda kawasan tersebut dalam dua hari terakhir.
Adapun Lokasi yang ditinjau meliputi Desa Kemiri, Desa Bluru, Kelurahan Pucanganom, Kelurahan Bulusidokare, dan Kelurahan Gebang. Bupati datang langsung untuk mengetahui kondisi yang terjadi, sekaligus melakukan mitigasi bersama para pejabatnya untuk mengambil langkah penanganan.
Baca Juga : Plengsengan Hingga Rumah Warga di Poncokusumo Ambrol, Rawan Longsor Susulan Saat Hujan
Subandi menyebutkan bahwa mitigasi banjir sudah mulai berjalan sejak Rabu (19/11/2025). Di Desa Bluru, upaya normalisasi telah dilakukan, termasuk pengecekan drainase. Ia juga menemukan satu unit pompa air dalam kondisi rusak sehingga memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) segera melakukan perbaikan.
“Kalau ada pompa rusak akan segera kita perbaiki. Normalisasi sungai ini juga akan segera kami jalankan. Dulu kita fokus di Tanggulangin, Candi, Taman, dan Waru, ternyata sekarang banjir larinya ke Sidoarjo kota. Hari ini akan kami geser, kita poskan para personel di kawasan Sidoarjo Kota,” ungkap Subandi, Sabtu (22/11/2025).
Subandi juga menyoroti banyaknya sungai di wilayah Sidoarjo kota yang sudah tidak memiliki tanggul serta drainase kurang baik hal ini yang menjadi pemicu banjir. Selain itu, ia juga menegaskan perlunya percepatan penanganan aset fasilitas umum (fasum) yang hingga kini belum diserahkan oleh sejumlah pengembang.
“Masih banyak fasum yang belum diserahkan kepada pemerintah. Ini pekerjaan rumah (PR) kami di Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo. Jika sudah diserahkan ke pemerintah, kita bisa bergerak bersama gotong royong supaya masyarakat mendapatkan hunian yang layak dan bebas banjir," jelas Subandi.
Saat peninjauan wilayah banjir di Perumahan Bumi Citra Fajar (BCF), diketahui permasalahan utama ada di bozem yang sudah tidak berfungsi untuk mengendalikan debit air.
"Kita segera koordinasikan, Dinas PUBMSDA agar segera melakukan normalisasi. Sedangkan permasalahan bozem, nantinya akan ada perbaikan agar ketika debit air tinggi tidak sampai masuk ke pemukiman,” lanjut Subandi.
Banjir adalah permasalahan bersama, Bupati Subandi pun mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong menjaga lingkungan dengan cara bekerja bakti. "Banjir bukan hanya permasalahan pemerintah saja, butuh dukungan bersama dengan rakyat, menjaga lingkungan khususnya saluran air,” pesan Subandi.
Baca Juga : Solusi Kemacetan, Parkir Kayutangan Ditarget Rampung Desember
Sekretaris RW 07 Perumahan Citra Fajar Golf, Kelurahan Gebang, Eko Sukamto, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo dan jajarannya yang sudah bergerak cepat dan peduli akan bencana banjir di wilayahnya.
Menurut dia, sudah tiga tahun terakhir ini perumahan tersebut mengalami genangan air yang cukup tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. "Saya atas nama warga perumahan, berterimakasih kepada Bupati Sidoarjo dan jajarannya yang peduli dengan warganya. Saya harap normalisasi sungai gebang segera terealisasi dengan cepat dan pompa air untuk wilayah gebang juga dapat diwujudkan," ucapnya.
Dalam sidaknya, Subandi juga menegaskan bahwa tahun 2026 Pemkab Sidoarjo telah menganggarkan betonisasi Jalan Bluru Kidul sepanjang kurang lebih 1,6 km dengan lebar 5 meter. Pengerjaan akan dimulai pasca Lebaran.
“Lebarnya kita buat 5 meter, kita pepetkan kanan-kiri untuk cutting saluran,” jelasnya.
Sambil menunggu proyek besar tersebut berjalan, Pemkab akan memperbaiki kerusakan jalan akibat genangan air dalam minggu ini. “Sebelum jalan ini kita perbaiki, minimal warga kerja bakti membenahi saluran air kanan kiri. Biar kalau hujan lagi, air langsung surut,” tutupnya.
