Sambut Lonjakan Wisatawan, Tiga Kapolres Malang Raya Rapatkan Barisan
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
17 - Dec - 2025, 01:37
JATIMTIMES - Jelang lonjakan mobilitas masyarakat dan wisatawan pada perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), kepolisian di Malang Raya memperkuat sinergi lintas sektor. Hal ini dimatangkan lewat Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025 di Ballroom Sanika Satyawada, Selasa (16/12/2025).
Rakor langsung dipimpin Kapolresta Malang Kota; Kombes Pol Nanang Haryono bersama Kapolres Malang; AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno dan Kapolres Batu AKBP; Andi Yudha Pranata. Rakor tersebut menjadi forum strategis bagi Polresta Malang Kota, Polres Malang, dan Polres Batu bersama unsur TNI, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan untuk menyatukan langkah pengamanan akhir tahun.
Baca Juga : Diskoperindag Situbondo Sidak Tiga Pasar, Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Jelang Nataru Terpantau Aman
Hasilnya, fokus utama diarahkan pada antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kelancaran lalu lintas, hingga potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa Operasi Lilin Semeru 2025 telah dipersiapkan secara matang dan bertahap. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pendirian pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik strategis.
“Di Kota Malang akan disiagakan sekitar 10 pos yang terdiri dari lima pos pengamanan, satu pos terpadu, dua pos pelayanan, serta dua pos tanggap bencana. Seluruh jajaran telah kami instruksikan untuk menyiapkan personel dan sarana pendukung sejak awal,” ujar Kombes Nanang.
Tak hanya itu saja, aspek kesiapsiagaan bencana menjadi perhatian serius dalam operasi tahun ini. Melihat beberapa saat lalu saat hujan deras genangan air dengan ketinggian hampir satu meter di beberapa wilayah menjadi evaluasi penting untuk meningkatkan respons cepat dan koordinasi lintas instansi.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kolaborasi dengan Pemkot Malang, BPBD, Linmas, dan relawan terus diperkuat sebagai antisipasi potensi banjir dan dampak cuaca ekstrem,” ujar Kombes Nanang.
Selain itu, Kombes Nanang juga menekankan pentingnya soliditas lintas sektor, termasuk langkah pencegahan terhadap potensi ancaman terorisme yang telah dikoordinasikan dengan satuan terkait.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menyebut Operasi Lilin Semeru 2025 sebagai operasi kemanusiaan yang menuntut kesiapan menyeluruh, baik dari sisi pengamanan maupun pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga : Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Nataru 2025/2026, Perketat Keamanan Gereja hingga Larang Knalpot Brong
Ia mengingatkan bahwa intensitas hujan tinggi di wilayah Jawa berpotensi memicu bencana alam, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti akses menuju kawasan wisata Bromo. “Pengawasan, pengaturan lalu lintas, serta edukasi kepada pengguna jalan harus terus diperkuat demi keselamatan bersama,” ungkap Danang.
Sedangkan Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menjelaskan tren peningkatan kunjungan wisatawan menjelang libur Natal dan Tahun Baru di Kota Batu. Tingkat okupansi hotel saat ini tercatat berada di kisaran 73 hingga 80 persen.
“Dengan hampir 10 ribu kamar hotel yang tersedia, arus kendaraan yang masuk ke Kota Batu diperkirakan mencapai sekitar 15 ribu unit setiap akhir pekan. Ini tentu berdampak pada kepadatan lalu lintas, khususnya di jalur penghubung Batu–Malang,” jelas andi
Menurutnya, perubahan pola wisata masyarakat yang cenderung memilih destinasi domestik dengan durasi menginap lebih lama menjadi tantangan tersendiri. Karena itu, rekayasa lalu lintas, penguatan pengamanan, serta koordinasi dengan pelaku usaha pariwisata menjadi langkah mitigasi yang terus dimatangkan.
Lewat Rakor Lintas Sektoral ini, Polresta dan Polres se-Malang Raya berkomitmen menghadirkan pengamanan yang humanis, profesional, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat. Dengan dukungan komunikasi publik yang optimal, perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diharapkan dapat berlangsung aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga dan wisatawan.
