Peringati HAKORDIA 2025, BPJS Ketenagakerjaan Kediri Teguhkan Komitmen Layanan Bersih dan Transparan

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

17 - Dec - 2025, 05:30

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kediri bersama perwakilan Pemerintah Kota Kediri berpose bersama usai kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi Dunia 2025, menegaskan komitmen bersama dalam menciptakan pelayanan publik yang bersih, profesional, dan terpercaya.(Foto: Ist)

JATIMTIMES — BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kediri memperingati Hari Anti Korupsi Dunia (HAKORDIA) 2025 dengan menggelar kegiatan edukatif dan kampanye integritas di kantor BPJS Ketenagakerjaan Kediri. Peringatan ini menjadi penegasan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, khususnya dalam pelayanan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat.

Kegiatan HAKORDIA 2025 tersebut dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Bidang Hubungan Industrial (Kabid HI) Pemerintah Kota Kediri. Kehadiran perwakilan pemerintah daerah ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi serta membangun budaya integritas di lingkungan pelayanan publik.

Baca Juga : Bupati Malang Komitmen Lanjutkan Hibah Tempat Ibadah Sebesar Rp 15 Juta

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kediri, Anggito Putra Yaseri, menegaskan bahwa peringatan Hari Anti Korupsi Dunia tidak dimaknai sekadar agenda seremonial tahunan. Menurut dia, HAKORDIA justru menjadi momentum reflektif untuk memperkuat nilai-nilai kejujuran, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam setiap proses kerja dan pelayanan.

“Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia ini menjadi pengingat bagi seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan bahwa integritas adalah fondasi utama pelayanan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan peserta,” ujar Anggito dalam sambutannya.

Ia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan mengelola dana amanah milik pekerja sehingga prinsip kehati-hatian, keterbukaan, dan kepatuhan terhadap regulasi menjadi keharusan. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, kepercayaan publik terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan dapat terus dijaga dan diperkuat.

Sementara itu, perwakilan Pemerintah Kota Kediri melalui Kabid Hubungan Industrial menyampaikan apresiasi atas komitmen BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kediri dalam mengampanyekan nilai-nilai anti korupsi. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga penyelenggara pelayanan publik seperti BPJS Ketenagakerjaan menjadi elemen penting dalam menciptakan sistem pelayanan yang bersih dan profesional.

“Upaya pencegahan korupsi tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kerja sama dan komitmen bersama agar pelayanan publik benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga : Telkomsel Siapkan Jaringan Andal Sambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jatim

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HAKORDIA 2025, BPJS Ketenagakerjaan Kediri juga menggelar pembacaan deklarasi komitmen anti korupsi yang diikuti oleh mitra kerja serta peserta BPJS Ketenagakerjaan. Deklarasi ini menjadi simbol kesepakatan bersama untuk menjunjung tinggi budaya integritas dan transparansi dalam setiap bentuk pelayanan dan kerja sama.

Dalam deklarasi tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menegaskan penerapan nilai 4 “FIGHTS” sebagai pedoman kerja, yakni fokus pada integritas, akuntabilitas, profesionalisme, serta pelayanan yang berorientasi pada kepentingan peserta. Nilai-nilai ini diharapkan tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam praktik sehari-hari.

Dalam semangat HAKORDIA 2025, BPJS Ketenagakerjaan Kediri dan Pemkot Kediri berkomitmen memperkuat sinergi untuk menciptakan pelayanan publik bersih, profesional, dan terpercaya, sekaligus mendukung tata kelola berintegritas bagi pembangunan berkelanjutan.