JATIMTIMES - Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi sebagai teknisi telepon seluler diikuti oleh 70 pencari kerja.
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan menyampaikan, bahwa pelatihan kerja teknisi telepon seluler ini didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kota Malang Tahun Anggaran 2023. Untuk menyukseskan gelaran pelatihan ini, Disnaker-PMPTSP menggandeng NEC Malang sebagai mentor sekaligus pemateri yang akan memberikan ilmu-ilmu kepada para pencari kerja.
Baca Juga : Petani di Jatim Sempat Gagal Panen, Bantuan Pompa Air Kementan untuk Cegah Dampak Buruk El Nino
Menurut Arif, di era moderen seperti sekarang ini, telepon seluler atau handphone merupakan alat komunikasi yang tampaknya wajib dimiliki oleh semua kalangan. Mulai dari kalangan profesional, ibu rumah tangga, pelajar, pejabat, petani, nelayan, pedagang, dan lain-lain semua membutuhkan telepon seluler untuk menjalin komunikasi jarak jauh.
Menurutnya, perkembangan dunia telekomunikasi saat ini telah berkembang pesat. Hal itu menjadikan telepon seluler bukan hanya alat komunikasi biasa, melainkan banyak hal yang bisa digunakan untuk menunjang segala aktivitas masyarakat.
"Jika dulu hanya orang-orang berkantong tebal yang bisa memiliki ponsel, kini semua lapisan masyarakat pun nampaknya sudah memilikinya," ungkap Arif, Senin (18/9/2023).
Terlebih lagi, banyak orang yang memiliki telepon seluler lebih dari satu. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing masyarakat. Mulai telepon seluler khusus untuk kepentingan pribadi, kepentingan bisnis hingga untuk gaming atau permainan moderen.
"Maka bidang ini sangat menjanjikan untuk menjadi lahan pengembangan bisnis pada era transformasi saat ini. Kebutuhan inilah yang mendasari perkembangan bisnis servis handphone yang cukup pesat yang sekaligus menjadi peluang lapangan pekerjaan bagi banyak orang," jelas Arif.
Pihaknya menjelaskan, sebanyak 70 pencari kerja ini akan mengikuti pelatihan kerja teknisi telepon seluler mulai tanggal 18 sampai 23 September 2023 di Hotel Pelangi yang berlokasi di Jalan Merdeka Selatan Nomor 3, Klojen, Kota Malang.
Baca Juga : Tekan Inflasi, Pemkot Malang Galang Gerakan Pangan Murah
Di mana dalam gelaran pelatihan kerja teknisi telepon seluler yang berlangsung enam hari ini, sebanyak 70 pencari kerja akan diberikan materi terkait memahami munculnya kerusakan dan melakukan perbaikan pada telepon seluler.
"Sebanyak 70 pencari kerja mengikuti pelatihan selama enam hari. Di mana lima hari untuk pelatihan dan satu hari untuk uji kompetensi," tutur Arif.
Lebih lanjut, melalui kegiatan pelatihan kerja teknisi telepon seluler ini, pihaknya berharap sebanyak 70 pencari kerja dapat memiliki keterampilan dalam melakukan servis telepon seluler.
"Kami berharap, dengan bekal keterampilan servis telepon seluler ini, para peserta ke depan bisa masuk dunia kerja atau membuka lapangan usaha baru. Sehingga hha itu juga membantu mengurangi angka pengangguran di Kota Malang," pungkas Arif.
