JATIMTIMES - Usai mencuatnya kasus ditemukannya menu sajian Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak layak di sejumlah sekolah dan menyebabkan belasan siswa muntah-muntah, Pemkot Batu bergerak cepat.
Wali Kota Batu Nurochman menekankan pentingnya pengolahan limbah di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), agar program ini tetap berjalan aman tanpa meninggalkan persoalan baru bagi lingkungan.
Baca Juga : UIN Maliki Dorong Desa Ngadireso Jadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
Wali Kota Batu Nurochman, menegaskan pentingnya pengolahan limbah di masing-masing SPPG yang dihasilkan setiap harinya. Yakni dengan konsep pengelolaan zero waste.
“Kami ingin pengelolaan sampahnya dengan konsep zero waste di semua SPPG. Nanti pendampingannya dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ungkap Nurochman, Selasa (30/9/2025).
“Tentu kewenangan di SPPG seperti apa, nanti kami cermati bersama dan akan kami bahas beserta dengan persoalan-persoalannya apa saja,” imbuh Nurochman.
Hal tersebut ditegaskan, agar tidak ada limbah yang nantinya mencemari lingkungan. Terlebih ada SPPG yang berdiri di dalam perumahan maupun padat penduduk yang dikhawatirkan jika penanganan sampahnya tidak tepat dapat mengganggu lingkungan sekitar.
Misalnya SPPG di Kelurahan Ngaglik, secara umum sudah cukup ideal, dapurnya luas, tempat pemrosesan prepare bahan dan makanan cukup ideal. “Kalau soal evaluasinya, persoalan pasca pengolahan saja terkait dengan limbah ataupun sampah,” tambah Nurochman.
Baca Juga : Launching New Honda ADV160 Menarik Perhatian Pengunjung di Matos
Meski demikian drainase aliran di dalam sudah mengalir tanpa ada hambatan. “Yang penting untuk dipersiapkan dan menjadi perhatian serius pengolahan sampahnya saja,” tegas Nurochman.
Nurochman menambahkan soal laporan beban lingkungan ada beberapa yang sudah memilah, namun belum ‘zero waste’. Artinya sudah memilah tapi diambil oleh pihak lain maupun petugas DLH, bergantung pada kerjasama masing-masing.
“Harapan kami zero waste tinggal kita pastikan apakah tempatnya cukup karena ada tambahan tenaga termasuk unsur tenaga tidak di SPPG,” tutup pria yang juga ketua DPC PKB Kota Batu ini.