JATIMTIMES – Dalam momentum World Investor Week dan Bulan Inklusi Keuangan 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Malang menggelar seminar bertajuk Financial Literacy for Youth: Membangun Kemandirian Finansial dan Karir Cemerlang.
Acara ini berlangsung meriah di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB), Senin (6/10/2025) pagi.
Baca Juga : Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Malah Tersenyum hingga Acungkan Jempol Saat Diperlihatkan ke Publik
Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi generasi muda untuk belajar memahami arti literasi keuangan dan investasi sejak dini. Di tengah gempuran gaya hidup konsumtif dan tantangan ekonomi digital, kemampuan mengelola keuangan pribadi menjadi kunci utama menuju masa depan yang stabil dan mandiri.
Wali Kota Malang Dorong Generasi Muda Cerdas Kelola Uang
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutannya menegaskan bahwa Kota Malang sebagai Kota Pendidikan memiliki perputaran ekonomi yang besar. “Saya berharap generasi muda di Kota Malang mampu bijak mengelola keuangan dan menempatkan investasi yang tepat demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
OJK: Menabung dan Berinvestasi Bukan Soal Jumlah, Tapi Konsistensi
Kepala OJK Malang Fatih Falatehan menambahkan pentingnya membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak dini. “Anak muda perlu memiliki perspektif bijak dalam mengambil keputusan pengeluaran, terutama untuk hal-hal jangka panjang. Menabung itu wajib, meskipun penghasilan masih terbatas,” tegasnya.
Belajar Langsung dari Praktisi dan Tokoh Inspiratif
Selain pemaparan dari OJK, kegiatan ini juga menghadirkan Poltak Hotradero dari PT Bursa Efek Indonesia yang memberikan wawasan mendalam mengenai dunia investasi saham dan pasar modal.
Tak hanya itu, kehadiran Piyu Padi — musisi sekaligus pebisnis — menjadi magnet tersendiri. Ia berbagi pengalaman pribadi tentang pentingnya pengelolaan keuangan dan investasi dari perspektif praktis kehidupan sehari-hari.
Suasana semakin hangat ketika Piyu menutup sesi dengan membawakan beberapa lagu hits-nya yang membuat seluruh ruangan Samantha Krida ikut bernyanyi.
Antusiasme Peserta dari Berbagai Kampus
Baca Juga : Kalender Jawa Senin Legi 6 Oktober 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, dan Pekerjaan
Seminar ini dihadiri tidak kurang dari 100 peserta, yang sebagian besar merupakan mahasiswa dari berbagai kampus di Malang Raya, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Merdeka, dan Universitas Widya Gama, serta masyarakat umum.
Antusiasme tinggi terlihat dari interaksi peserta selama sesi tanya jawab dan diskusi. Salah satu peserta, Rizky, mengaku banyak belajar dari kegiatan ini. “Melihat kondisi global yang begitu dinamis, kita harus punya strategi finansial sebagai exit strategy di masa depan,” ujarnya.
Peserta lainnya, Wandani, menambahkan bahwa kegiatan ini membuka pandangan baru tentang pentingnya mengontrol pengeluaran. “Anak muda sekarang mudah tergoda dengan banyaknya tren konsumtif. Seminar ini jadi pengingat untuk lebih bijak mengatur prioritas keuangan,” katanya.
Menyiapkan Generasi Finansial Mandiri
Melalui kegiatan ini, OJK Malang dan para mitra berharap semakin banyak generasi muda yang memahami pentingnya perencanaan keuangan dan investasi sejak dini. Dengan bekal literasi finansial yang kuat, diharapkan lahir generasi yang mandiri, cerdas secara finansial, dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.