JATIMTIMES – Prestasi diraih SMPN 1 Sumbergempol. Sekolah ini berhasil meraih juara harapan II dalam Lomba Karawitan Tingkat SMP se-Kabupaten Tulungagung yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tulungagung.
Meski tampil dengan keterbatasan fasilitas, terutama tanpa memiliki seperangkat gamelan sendiri, tim karawitan SMPN 1 Sumbergempol tetap mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Baca Juga : Situbondo Boyong Dua Penghargaan di BI Jember Awards 2025, Bukti Kolaborasi dan Inovasi Daerah
Kasek SMPN 1 Sumbergempol Hery Purnawirawan saat dikonfirmasi pada Rabu 29 Oktober 2025 menjelaskan prestasi ini menjadi salah satu pencapaian yang membanggakan di bidang non-akademik.
"Ini adalah hasil dari ekstrakurikuler karawitan yang mewadahi siswa yang berminat bidang kesenian Jawa, yaitu karawitan," jelasnya.
Waka Humas Suwoto menambahkan bahwa lomba karawitan yang diadakan oleh TB2KS Kab. Tulungagung selalu diikuti SMPN 1 Sumbergempol.
"Selain sebagai partisipasi dalam kegiatan tersebut, juga memberikan pengalaman kepada siswa untuk tampil di ajang lomba karawitan siswa SMP negeri se- Tulungagung," jelasnya.
Menurut dia, seluruh siswa yang tampil akan mempunyai kebanggaan tersendiri, pernah berkompetisi di ajang tingkat Kabupaten Tulungagung. Suwoto turut mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, penampilan luar biasa untuk karawitan. Kami meraih prestasi dari 34 sekolah yang mengikuti se-Tulungagung,” ujar Suwoto.
Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan bakat di bidang seni dan budaya.
Sementara itu, Agus Winarko, guru kesenian SMPN 1 Sumbergempol yang juga menjadi pembimbing tim, menjelaskan bahwa kegiatan karawitan memang menjadi salah satu unggulan sekolah.
“SMPN 1 Sumbergempol memiliki salah satu kegiatan yang digandrungi dan jadi unggulan, yakni karawitan,” jelasnya.
Agus menuturkan, tim karawitan sekolah beranggotakan 19 siswa dan siswi, termasuk seorang sinden muda yang turut menyumbangkan prestasi dalam ajang yang digelar pada Kamis, 16 Oktober 2025 di Pendopo TB2KS.
“Salah satu siswi kami juga menjadi sinden yang menyabet gelar favorit juara macapat di ajang tersebut,” tambahnya.
Ia turut menjelaskan persiapan lomba karawitan tahun ini memang dipersiapkan lebih awal karena melihat antusias anak anak sangat tinggi.
Baca Juga : Kisah Sufi Roti, Permata, dan Ironi Takdir
"Saya sebagai pembina hanya bisa memotivasi bahwa anak anak harus tampil maksimal masalah nanti mendapat juara itu adalah bonus atas jerih payah waktu latihan," jelas Agus.
“Semangat anak-anak luar biasa, Juli minta latihan padahal tidak punya alat di sekolah. Agustus mulai latihan, tidak menyangka bisa prestasi,” tambah Agus dengan bangga.
Demi mendukung sarana saat latihan, pihak sekolah menjalin kerja sama dengan salah satu sanggar yang ada di Desa Bukur.
Lomba karawitan kali ini bukan pengalaman pertama bagi SMPN 1 Sumbergempol. Tahun sebelumnya, mereka juga mengikuti ajang serupa dalam kategori Wiraswara.
“Lomba ini merupakan kali kedua, lomba pertama dulu Wiraswara,” terang Agus.
Ke depan, SMPN 1 Sumbergempol terus berkomitmen mengembangkan kegiatan seni tradisional di lingkungan sekolah. Tahun depan, SMPN 1 Sumbergempol juga akan berkompetisi di ajang lomba kesenian dengan penampilan Reog Kendang.
“SMPN 1 Sumbergempol tengah mempersiapkan lomba kesenian lain untuk tahun depan, yakni reog kendang,” katanya.
SMPN 1 Sumbergempol membuktikan bahwa semangat dan cinta terhadap budaya di tengah keterbatasan yang ada, tidak menjadi penghalang untuk tetap menorehkan prestasi. Pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa kerja keras dan semangat para siswa tidaklah sia-sia.
