JATIMTIMES - Wali Kota Batu, Nurochman, mengungkapkan duka cita mendalam atas wafatnya Hj Hanik Andriani, istri Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Baginya, almarhumah bukan hanya pendamping kepala daerah, tetapi juga sosok perempuan teladan yang memberi warna bagi masyarakat Malang Raya melalui ketulusan dan pengabdian sosialnya.
Nurocham mengaku menyempatkan memberi penghormatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin, Kota Malang, Jumat (21/11/2025). Nurochman mengungkapkan bahwa kepergian almarhumah menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat yang pernah merasakan manfaat dari kiprahnya.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Pimpin Rakor, Pacu Pembangunan Gerai dan Gudang Koperasi Merah Putih di 21 Kelurahan
“Almarhumah Ibu Hanik adalah teladan dalam pengabdian bagi keluarga dan masyarakat Kota Malang. Semoga amal baik beliau menjadi catatan mulia dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Nurochman, Sabtu (22/11/2025).
Sosok Hanik dikenal memiliki kepribadian ramah, rendah hati, dan selalu hadir dalam berbagai kegiatan sosial. Kiprahnya melalui Tim Penggerak PKK Kota Malang turut memberikan kontribusi besar dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan dan keluarga.
“Ibu Hanik adalah sosok yang hangat dan bersahaja. Setiap kali bertemu dalam kegiatan regional Malang Raya, beliau selalu memberikan energi positif. Kami di Batu sangat kehilangan figur yang begitu peduli dan inspiratif,” ujar Nurochman.
Ya kabar wafatnya Hj Hanik Andriani pada Kamis malam, 20 November 2025, menjadi pukulan berat bagi keluarga dan masyarakat. Almarhumah sempat mengalami sesak napas mendadak dan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, namun upaya medis tidak mampu menyelamatkannya. Ia berpulang pada pukul 23.33 WIB.
“Teriring doa, semoga almarhumah husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutup pria yang juga Ketua DPC PKB ini.
Untuk diketahui, semasa hidup, Hanik dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan tekun. Ia kerap mendampingi suaminya dalam berbagai kegiatan pemerintahan. Meski memiliki peran sebagai pendamping pejabat publik, Hanik tidak pernah meninggalkan kebiasaan rutinnya sebagai ibu rumah tangga. Ia tetap memasak untuk keluarga, menyiapkan kebutuhan suami dan anak, serta menjadi pusat kehangatan di rumah dinas Wali Kota.
Baca Juga : Mie Ayam Solo Paijo di Kota Batu, Langganan Wisatawan hingga Pejabat sejak 2005
Dalam kiprahnya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Hanik tampil sebagai sosok yang aktif dan penuh komitmen. Ia terlibat dalam program pencegahan stunting, pemberdayaan UMKM, hingga pendampingan PAUD.
Peran sosialnya tidak dimulai saat suaminya menjabat sebagai Wali Kota Malang. Sebelumnya, pada tahun 2022, ia telah mendampingi Wahyu yang kala itu menjabat sebagai Sekretaris Pokja Bunda PAUD Kabupaten Malang.
Ketika Wahyu dilantik sebagai Pj Wali Kota Malang pada 26 September 2023, Hanik otomatis dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Malang. Dengan masa jabatan hanya satu tahun, ia mengaku langsung “tancap gas” untuk menyelesaikan berbagai program PKK agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat.
