Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Kota Blitar Menyala Kembali di Panggung Dunia: Mas Ibin Jamu Delegasi 30 Negara Peringati KAA

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Nov - 2025, 16:50

Placeholder
Momen kebersamaan Wali Kota Blitar, Mas Ibin, bersama para delegasi mancanegara yang hadir dalam peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika di Kota Blitar. (Foto: Pemkot Blitar)

JATIMTIMES – Kota Blitar kembali menjadi pusat perhatian dunia. Puluhan akademisi, peneliti, dan pegiat sejarah dari 30 negara berkumpul di kompleks Museum dan Perpustakaan Bung Karno, Sabtu (1/11/2025), untuk memperingati 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA). 

Peristiwa ini menegaskan bahwa Blitar bukan sekadar kota kecil di Jawa Timur, melainkan ruang simbolik yang menyalakan kembali semangat solidaritas dunia ketiga yang dahulu digelorakan Soekarno.

Baca Juga : Indonesia Tambah Dua Kota Kreatif UNESCO 2025: Malang dan Ponorogo

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibin, menyambut hangat para tamu mancanegara dalam jamuan makan malam di rumah dinasnya, Jumat malam (31/10/2025). Di hadapan para delegasi, ia menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni akademik, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali pesan persatuan, kemerdekaan, dan kemandirian bangsa-bangsa Asia dan Afrika yang diwariskan Bung Karno.

“Ini acara mengenang peringatan Konferensi Asia-Afrika yang dulu digagas Bung Karno di Bandung. Kota Blitar merasa terhormat bisa menjadi tempat peringatan yang menyatukan bangsa-bangsa Asia dan Afrika,” ujar Mas Ibin dalam sambutannya.

Mas Ibin

Blitar dan Jejak Diplomasi Dunia

Keterlibatan Kota Blitar dalam peringatan KAA tahun ini bukan tanpa alasan. Sebagai kota tempat dimakamkannya Bung Karno, Blitar memiliki kedudukan simbolik yang kuat dalam sejarah politik dunia. Banyak peserta menganggap Blitar sebagai titik ziarah ideologis — tempat untuk mengenang cita-cita kemerdekaan, kesetaraan, dan solidaritas antarbangsa yang menjadi napas KAA pada 1955.

Mas Ibin menilai, kehadiran puluhan akademisi dari berbagai negara tidak hanya bentuk penghormatan terhadap warisan sejarah, tetapi juga peluang strategis untuk memperluas jejaring budaya dan pendidikan global. Menurutnya, diplomasi hari ini tidak lagi hanya terjadi di ruang-ruang politik, tetapi juga dalam bentuk pertukaran gagasan, kebudayaan, dan pengetahuan.

“Bung Karno dimakamkan di Kota Blitar, dan bangsa-bangsa yang ingin mengenang perjuangannya pasti akan datang ke sini. Kami ingin menjadikan semangat itu bukan sekadar kenangan, tetapi inspirasi untuk membangun kerja sama antarbangsa,” tuturnya.

Pemerintah Kota Blitar, lanjutnya, berkomitmen menghidupkan nilai-nilai Bung Karno melalui berbagai kegiatan internasional. Pemkot juga tengah menyiapkan rencana besar menjadikan kawasan Makam Bung Karno sebagai zona wisata sejarah dunia, yang terintegrasi dengan pengembangan sektor pendidikan dan ekonomi kreatif.

Diplomasi

Dari Sejarah ke Ekonomi Pariwisata

Peringatan 70 tahun KAA di Kota Blitar membawa dampak langsung bagi perekonomian warga. Selama sepekan pelaksanaan rangkaian acara, tingkat hunian hotel di kota ini meningkat signifikan. Aktivitas di pusat oleh-oleh dan kuliner lokal melonjak, memperlihatkan sinergi nyata antara nilai sejarah dan geliat ekonomi daerah.

Pemerintah daerah pun menyiapkan berbagai agenda pendukung, mulai dari pameran foto sejarah, pentas budaya, hingga tur tematik “Jalur Bung Karno” yang menelusuri titik-titik bersejarah di Blitar. Semua kegiatan ini dirancang agar pengunjung tidak hanya mengenang Bung Karno sebagai tokoh besar dunia, tetapi juga merasakan denyut kehidupan masyarakat Blitar hari ini.

“Momentum ini kami manfaatkan untuk memperkenalkan Blitar ke dunia. Bukan hanya sebagai kota sejarah, tapi juga destinasi wisata yang hidup, kreatif, dan terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar tentang semangat Bung Karno,” kata Mas Ibin.

Baca Juga : Tiket Konser BLACKPINK Jakarta Masih Tersedia, Begini Cara Membeli sebelum Kehabisan

Ia menambahkan, semangat Konferensi Asia-Afrika yang berlandaskan solidaritas dan kemandirian bangsa harus diterjemahkan dalam bentuk kerja sama konkret di masa kini. Pemerintah Kota Blitar kini menyiapkan konsep kerja sama kebudayaan dengan beberapa universitas di Asia Selatan dan Afrika Timur, difokuskan pada riset sejarah dan program pertukaran pelajar.

Menurut Mas Ibin, diplomasi budaya semacam itu merupakan bentuk baru perjuangan yang memperkuat hubungan antarnegara melalui pengetahuan dan kreativitas, bukan melalui kekuasaan.

“Kita belajar dari Bung Karno, bahwa kemerdekaan tidak hanya soal bebas dari penjajahan, tapi juga tentang berdiri sejajar dalam martabat dan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Menyalakan Kembali Api Persaudaraan Dunia

Ibin

Momentum peringatan 70 tahun KAA di Kota Blitar menegaskan kembali posisi kota ini sebagai penjaga ide besar Soekarno tentang kemerdekaan, kesetaraan, dan kemandirian bangsa-bangsa. Di tengah arus globalisasi yang sering menipiskan nilai-nilai historis, Blitar hadir sebagai ruang refleksi yang mengingatkan bahwa diplomasi sejati selalu berpihak pada kemanusiaan.

Mas Ibin menutup sambutannya dengan ajakan untuk menghidupkan kembali semangat solidaritas dunia ketiga. Ia percaya, nilai-nilai Bung Karno tetap relevan untuk menjawab tantangan zaman.

“Bung Karno terkenal di Afrika dan Asia sebagai pemersatu bangsa. Semangat itu yang ingin kami hidupkan lagi melalui peringatan ini,” ucapnya.

Dari Kota Blitar, api solidaritas yang pernah menyala di Bandung tujuh puluh tahun lalu kini kembali berkobar. Bukan sekadar untuk mengenang sejarah, tetapi untuk menegaskan bahwa dari kota kecil inilah pesan besar kemanusiaan terus bergema, dari Blitar untuk dunia.


Topik

Pemerintahan Pemkot Blitar Kota Blitar wali kota blitar Mas Ibin Delegasi Konferensi Asia Afrika KAA



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sumenep Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan