Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Ekonomi

Meski TPK Turun, Hotel di Kota Malang Tetap Ungguli Rata-Rata Jatim dan Nasional

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

03 - Nov - 2025, 18:53

Placeholder
Grand Mercure Malang Mirama. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat adanya penurunan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel selama September 2025. Berdasarkan rilis resmi pada Senin (3/11/2025), TPK tercatat sebesar 47,33 persen, atau turun 2,82 poin dibandingkan bulan sebelumnya, menandakan adanya perlambatan aktivitas sektor pariwisata dan perhotelan di Kota Malang.

Ya pada Agustus 2025 yang mencapai TPK di Kota Malang 50,15 persen. Dengan demikian ada penurunan sejumlah 2,82 poin. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni September 2024, TPK mengalami penurunan yang lebih signifikan.

Baca Juga : 800 Laporan Masuk ke Pertamina, 57 Persen Keluhan Akibat Motor Brebet Sudah Ditangani

“Yakni turun 10 poin dari posisi 57,33 persen. Meskipun demikian, capaian TPK hotel di Kota Malang masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata tingkat hunian di tingkat provinsi dan nasional,” ungkap kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin.

BPS mencatat, TPK Kota Malang 14,38 poin lebih tinggi dibandingkan TPK Jawa Timur yang berada di angka 32,95 persen, serta 9,13 poin lebih tinggi dibandingkan TPK nasional yang mencapai 38,20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sektor perhotelan di Kota Malang masih memiliki daya tarik yang cukup kuat dibandingkan wilayah lain.

Sementara itu, Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) selama September 2025 juga mengalami sedikit peningkatan. Nilainya mencapai 1,44 hari, naik 0,03 poin dibandingkan dengan bulan Agustus 2025 yang tercatat 1,41 hari.

Jika dibandingkan secara regional dan nasional, RLMT di Kota Malang tercatat 0,17 poin lebih tinggi dibandingkan dengan Jawa Timur yang mencapai 1,27 hari, namun masih 0,08 poin lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang berada di angka 1,52 hari.

Sedangkan kunjungan tamu pada September 2025 masih didominasi asal dalam negeri, tercatat sebanyak 95,97 persen tamu hotel merupakan wisatawan nusantara, sementara tamu asing hanya sebesar 4,03 persen dari total pengunjung.

Baca Juga : Ratusan ASN Bakal Pensiun 2026, Pemkot Batu Bekali Pencegahan Post Power Syndrome

Dominasi tamu nusantara ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata Kota Malang masih bertumpu kuat pada pasar domestik. Meski demikian, kehadiran wisatawan mancanegara tetap memberi kontribusi positif terhadap TPK hotel di Kota Malang.

Secara keseluruhan, meskipun terjadi penurunan pada tingkat hunian kamar, peningkatan durasi lama menginap menunjukkan bahwa wisatawan yang datang ke Kota Malang cenderung menghabiskan waktu lebih lama di kota ini, menandakan potensi sektor pariwisata yang masih menjanjikan.


Topik

Ekonomi Tingkat Penghunian Kamar TPK Turun Hotel Kota Malang hotel Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sumenep Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni