JATIMTIMES - Polres Malang menggelar razia balapan liar di depan Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pada razia yang berlangsung mulai Jumat (21/11/2025) malam hingga Sabtu (22/11/2025) tersebut, polisi mengamankan ratusan kendaraan yang diduga terlibat dalam aksi balapan liar.
Penindakan terhadap aksi balap liar yang meresahkan masyarakat pada rangkaian pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S.
Baca Juga : Pembunuh Penjual Kopi di Jombang Ditangkap, Terduga Pelaku Suami Siri Korban
"Sebanyak 50 personel diterjunkan dalam operasi ini. Hasilnya, 342 orang yang diduga terlibat balap liar turut diamankan, berikut 236 sepeda motor dan satu mobil yang digunakan dalam aksi balapan liar tersebut," ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
Di sisi lain, Danang turut mengulas tingginya angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Malang. Di mana, pada tahun 2025 terdapat ratusan korban jiwa akibat kecelakaan.
Perwira Polri dengan pangkat dua melati ini menyebut, tingginya angka korban kecelakaan itulah yang saat ini turut menjadi perhatian serius pihak kepolisian. "Pada 2025, sudah ada 141 orang meninggal dan 1.124 korban mengalami luka-luka di jalan raya yang ada di Malang. Apakah masih akan ditambah lagi dari aksi balap liar seperti ini?," ujarnya.
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, razia balapan liar yang dilakukan Polres Malang tersebut merupakan serangkaian kegiatan Operasi Zebra Semeru 2025 yang akan terus digelar hingga akhir November. Yakni dengan sasaran pelanggaran yang berpotensi memicu kecelakaan, termasuk balapan liar dan kendaraan modifikasi yang tidak sesuai aturan.
Baca Juga : Warga Rabasan Resah, Aksi Pencuri Terekam CCTV Gasak Motor PCX dan 2 Unit Handphone
"Kegiatan penindakan terhadap para pelaku balapan liar ini dilakukan sebagai wujud perlindungan dan hadirnya Polri untuk masyarakat,” pungkas Danang.
