Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Antisipasi Banjir, Dinas PU SDA Malang Kerahkan UPT PSDA Ngajum Bersihkan Saluran Irigasi Karangkates

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

22 - Nov - 2025, 17:25

Placeholder
Tampak petugas UPT PSDA Ngajum membersihkan sedimentasi di Daerah Irigasi (DI) Karangkates pada Minggu (16/11). (Foto: Instagram)

JATIMTIMES - Menjelang puncak musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang terus mengintensifkan berbagai langkah antisipasi banjir. Salah satunya dilakukan melalui kerja bakti yang digelar UPT PSDA Ngajum di Daerah Irigasi (DI) Karangkates pada Minggu (16/11).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya memastikan aliran irigasi tetap lancar dan tidak terjadi penyumbatan yang dapat memicu luapan air. Petugas turun langsung ke lapangan untuk membersihkan endapan sedimen, rumput liar, dan sampah yang berpotensi menghambat aliran air.

Tampak petugas membersihkan rumput di daerah irigasi Karangkates. (Foto: Instagram)

Tampak petugas membersihkan rumput di daerah irigasi Karangkates. (Foto: Instagram)

Baca Juga : Dalam 24 Jam, Kota Batu Dilanda Longsor di Empat Titik akibat Hujan Intensitas Tinggi

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah petugas terlihat menyusuri sepanjang DI Karangkates untuk mengecek titik-titik rawan sumbatan. Mereka menggunakan alat manual seperti cangkul, sabit, dan garuk untuk mengangkat sedimen yang menumpuk di dasar saluran.

Rumput liar dan gulma yang tumbuh di pinggiran saluran juga turut dibersihkan karena dinilai dapat mempersempit aliran, terutama saat debit air meningkat drastis saat hujan deras. Selain itu, sampah yang tersangkut di beberapa titik ikut diangkat agar tidak menyumbat hilir aliran air.

Pembersihan sedimentasi di Daerah Irigasi Karangkates. (Foto: Instagram)

Pembersihan sedimentasi di Daerah Irigasi Karangkates. (Foto: Instagram)

Salah satu petugas lapangan UPT PSDA Ngajum menyebut kerja bakti ini merupakan agenda rutin, namun menjelang musim hujan intensitasnya ditingkatkan. “Kalau sedimen dan sampah tidak dibersihkan, alirannya melambat. Saat hujan besar, air bisa meluap. Jadi kegiatan seperti ini harus sering dilakukan,” ujarnya.

Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Farid Habibah, menjelaskan bahwa kesiapsiagaan terhadap musim hujan harus dilakukan lebih awal, terutama pada infrastruktur pengairan yang menjadi penyangga utama bagi ribuan hektare sawah.

“Kerja bakti ini penting untuk memastikan tidak ada sumbatan di saluran irigasi. Kalau alirannya terhambat, risiko luapan air semakin besar. Karena itu, antisipasi harus dimulai dari hulu,” ujar Habibah.

Ia juga mengingatkan bahwa pemeliharaan saluran irigasi tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk tidak membuang sampah ke sungai maupun saluran irigasi.

Baca Juga : Kota Blitar Menjemput Lompatan Pendidikan: Wali Kota Mas Ibin Pimpin Kenduri Bumi Sekolah Rakyat

“Kami mengajak masyarakat untuk ikut menjaga saluran di sekitar tempat tinggalnya. Jangan buang sampah ke irigasi, karena dampaknya bisa kembali ke kita dalam bentuk banjir atau gangguan irigasi. Ini harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Menurut Habibah, DI Karangkates merupakan salah satu daerah irigasi penting yang mengalirkan air ke sejumlah lahan pertanian. Karena itu, kebersihan saluran menjadi faktor utama dalam menjaga kelancaran suplai air bagi para petani.

Habibah menambahkan, upaya menjaga irigasi bukan hanya soal mencegah banjir, tetapi juga berkaitan langsung dengan ketahanan pangan di Kabupaten Malang.

“Irigasi yang lancar akan memastikan sawah tetap subur dan produksi pertanian stabil. Ini bagian dari visi kami: irigasi teratur, sawah subur, Malang makmur,” ujar Habibah.

Habibah juga menekankan bahwa program kerja bakti tidak hanya dilakukan oleh UPT PSDA Ngajum, melainkan serentak oleh berbagai UPT di wilayah lain. Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi curah hujan tinggi beberapa bulan ke depan.

“Kami berharap masyarakat tidak hanya menonton, tapi ikut terlibat menjaga lingkungan masing-masing. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan warga, risiko banjir bisa ditekan,” tutup Habibah.


Topik

Pemerintahan farid habibah pu sda kabuaten malang upt pusda ngajum cegah banjir malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Sumenep Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan